DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Kota Balikpapan mulai diguyur hujan dengan intensitas air yang tinggi kerap kali membuat banjir di Kota Balikpapan, pemukiman warga pun banyak yang terendam dan menganggu aktivitas masyarakat.
Pada permasalahan ini, mengacu terhadap salah satu program prioritas Pemerintah Kota Balikpapan di tahun 2022, yakni penanggulangan bencana banjir.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle, mengatakan bahwa DPRD Kota Balikpapan selalu menyetujui tiap anggaran yang dikeluarkan untuk kepentingan masyarakat berapupun anggaran tersebut.
"Pertanyaan yang terpenting, sampai kapan target dalam menangani masalah banjir ini tuntas, seharusnya ini masuk dalam target untuk di tahun 2023 tidak ada lagi banjir," tuturnya.
Sabaruddin pun menegaskan kembali bahwa dalam permasalahan ini memerlukan target, karena dalam hal ini juga menggunakan anggaran yang dalam artian jika tidak tercapai target sama saja membuang anggaran.
Hal ini sama seperti masalah pendidikan yang dimana dari tahun ke tahun tidak ada target padahal sudah puluhan miliyar anggaran yang dikeluarkan.
"Oleh karenanya, kita meminta kepada Pemerintah Kota untuk adanya target. Karena sekarang tidak bisa dipungkiri kalau misal slogan yang disampaikan oleh Kepala Daerah bahwa Balikpapan Siap, siap yang dimaksud dalam bentuk apa?," tegasnya.
Kota Balikpapan ini salah satu yang menjadi gerbang Ibu Kota Negara (IKN), yang dimana sekarang bisa dikatakan belum saja dilakukan perpindahan tetapi sudah terasa kemacetan ditiap titik jalan.
"Seharusnya Pemerintah Kota memiliki blue print dalam mengatasi persoalan yang ada. Seperti yang diketahui DPRD Kota Balikpapan bukan lembaga pengadilan melainkan fungsinya hanya sebagai pengawasan, serta masukan," ujarnya. (Advertorial)