DIKSI.CO, SAMARINDA - Aksi ribuan massa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis Anak NKRI Kalimantan Timur di depan gedung wakil rakyat Kalimantan Timur (Kaltim) diwarnai aksi pembakaran spanduk bertuliskan "partai konglomerat anti wong cilik".
Massa aksi serentak meneriakan nyanyian tolak Partai Komunis Indonesia (PKI) sambil menginjak-injak spanduk bersimbol palu arit.
Bersamaan dengan aksi bakar spanduk, di atas mobil bak terbuka perwakilan organisasi masyarakat, silih berganti menyampaikan orasinya.
"Kami menolak rakyat Indonesia dengan tegas menolak RUU HIP dan kami hadir mengawal dan mendukung maklumat Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Pusat," teriak salah seorang perwakilan massa aksi.
Massa aksi memprotes RUU HIP dianggap sebuah gerakan yang ditunggangi kepentingan partai komunis.
"Kami tidak akan membiarkan partai Komunis berdiri kembali. Pancasila harga mati," lanjutnya.
Sampai berita ini diturunkan, ribuan massa terus megumandangkan takbir dengan sesekali melantunkan shalawat dan lagu nasional. (tim redaksi Diksi)