DIKSI.CO, TENGGARONG - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 merupakan pekan olah raga yang diikuti oleh para atlet dengan kebutuhan khusus (Penyandang Disabilitas) akan berakhir Sabtu 13 November 2021.
Dari hasil perolehan medali sementara Peparnas XVI Jum'at 12 November 2021, kontingen Peparnas Kaltim berada di urutan ke 15, dengan meraih 3 medali emas, 11 medali perak dan 5 perunggu.
Dari perolehan medali kontingen Peparnas Kaltim, Kabupaten Kutai Kartanegara meraih prestasi dengan menyumbangkan 3 medali, masing-masing dari Jamil Zais ,putra asli Sebulu Kukar atas perolehan medali Perak, Wandi persembahkan medali Perunggu dari Cabor Panahan dan terbaru medali perak dipersembahkan siswi SLB Negeri Tenggarong dari Cabor atletik Lari 4x400 meter.
Plt Kadispora Kukar Fida Hurasani mengatakan, pihaknya bersyukur atlit asal Kukar yang mewakili kontingen Kaltim berhasil meraih prestasi di ajang Peparnas XVI di Papua, dengan meraih 3 medali, yakni 2 medali Perak dan 1 Perunggu, dari kursi roda, panahan dan atletik, masing-masing asal Loa Kulu, Tenggarong dan Sebulu.
"Prestasi yang diraih atlit NPCI Kutai Kartanegara ini tentu pemerintah daerah akan memberikan penghargaan. Untuk penghargaan atau bonus nanti dari Ketua KONI Kukar atau pak Bupati Kukar, yang pastinya ada bentuk perhatian pemerintah daerah kepada para atlet yang berprestasi apalagi juga mengharumkan nama Kutai Kartanegara, " terang Afe sapaan akrabnya.
Afe mengaku, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah melalaui Dispora Kukar, ketika para atlet ini tiba di Kukar setelah mengikuti ajang Peparnas XVI di Papua, pihaknya akan melihat langsung bagaimana pembinaan bagi atlet dari NPCI Kutai Kartanegara.
"Terus terang meskipun saya baru menjabat Plt Kadispora Kukar tapi saya belum puas dengan hasil ini, karena saya punya keyakinan kalau itu pembinaannya bagus bukan hanya 3 medali yang di raih atlet kita tapi bisa lebih, " tuturnya.
Dirinya yakin, kedepan atlet kita bisa meraih hasil yang maksimal pada ajang Peparnas yang akan datang.
"Jangan sampai ketika mau berangkat saja pengurus NPCI ini baru mengurusi atletnya, saya harap harus ada pembinaan yang baik bagi atlet penyandang disabilitas ini, agar meraih prestasi yang lebih baik ke depannya, " harapnya. (advertorial)