Senin, 25 November 2024

Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji, Kemenag Kaltim Beri Penjelasan

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 23 Juni 2020 8:20

Ahmad Ridani, Kabid Haji dan Unroh Kemenag Kaltim saat ditemui di ruang kerja, Selasa (23/6/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Wilayah Kaltim, Ahmad Ridani meluruskan berita yang beredar bahwa pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umroh mengumumkan tetap akan menggelar ibadah haji pada tahun ini.

Namun, aturan tersebut ditegaskan Ahmad Ridani memang hanya untuk warga Arab Saudi yang tinggal disana.

Untuk negara lain, termasuk Indonesia masih tetap sama tidak ada ibadah haji tahun ini.

Putusan itu pun sudah melalui pertimbangan matang.

Pihak Arab Saudi tetap memastikan pada saat pelaksanaan ibadah haji melaksanakan standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh WHO.

"Itu pun warga Arab Saudi dibatasi untuk ikut ibadah haji. Walaupun, belum ada masyarakat yang bertanya soal ini, tetapi dari pihak sudah mulai mensosialisasikan hal ini ke masyarakat luas," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Selasa (23/6/2020).

Disampaikan Ahmad Ridani, tahun ini kouta haji di Kaltim bertotal 2.586. Sedangkan yang sudah menarik dana pelunasan sebanyak 2 calon jamaah dari Kutai Timur (Kutim). 

"Sejauh ini baru dua calon jamaah yang menarik dana pelunasannya," imbuhnya.

Alasan kedua calon jamaah haji menarik dana pelunasan tersebut lantaran cemas dengan wabah Virus Corona yang sekarang ini belum ditemukan vaksinnya.

Sehingga mereka memutuskan menunda keberangkatan hajinya.

"Alasannya karena wabah corona ini. Makanya mereka lebih memilih menunda sementara untuk melaksanakan ibadah haji," ungkapnya.

"Tapi kami menjamin untuk jamaah haji yang lain, mereka tidak ada yang kehilangan hak-haknya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews