DIKSI.CO, KUKAR - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi kinerja seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kukar.
Edi Damansyah akan menaikan tunjangan bagi seluruh Ketua dan anggota BPD sebesar 65 persen pada tahun 2023 mendatang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Edi Damansyah saat Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh anggota BPD Kukar, di Gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Selasa (8/11/2022)
“Ini merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam mengapresiasi dan meningkatkan motivasi kerja seluruh anggota BPD dengan memberikan apresiasi di tahun 2023 dengan memberikan kenaikan tunjangan sebesar 65 persen, dan tentu saja anggota BPD dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, serta berkolaborasi melakukan perbaikan mekanisme administrasi pemerintahan desa dengan mengutamakan kepentingan masyarakat di wilayahnya masing masing,” ujarnya.
Edi Damansyah mengatakan bahwa nilai kenaikan tunjangan yang diberikan tersebut memang tidak main-main dan sudah melalui proses serta tahapan tahapan yang sesuai prosedur yang berlaku.
“Kenaikan 65 persen ini sudah kami evaluasi dan kami rapatkan bersama Kadis PMD serta stakeholder terkait, dengan menyesuaikan dana perimbangan dan kemampuan daerah untuk mensejahterakan semua anggota BPD karena telah memberikan kinerja yang luar biasa bagi kemajuan desa-desa di Kukar, yang saat ini terbukti dengan status desa di Kukar yang tidak lagi masuk kategori desa tertinggal. Seluruh desa di Kukar telah menyandang status berkembang, maju dan mandiri,” lanjutnya.
Edi juga berharap agar seluruh BPD di Kukar terus meningkatkan kompetensi kinerjanya, serta bersinergi dan berkolaborasi dengan baik bersama kepala desa maupun stakeholder terkait, agar, program-program yang telah direncanakan bisa terlaksana sesuai dengan yang diinginkan. Baik itu program layanan masyarakat mau pun program pengentasan kemiskinan.
“Saya berharap sinergitas berjalan dengan baik dan kompetensi terus meningkat. Saya optimis, karena sekarang ini BPD kaum muda, jadi energik semua. Tentu kedepannya pembangun desa, khususnya pelayanan kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi kecil bisa meningkat sesuai Desa Idaman dan pengentasan kemiskinan berjalan dengan baik,” ujarnya. (ADV/KUKAR)