DIKSI.CO, SAMARINDA – Menjelang hari raya Idul Adha 1444 H, tentunya akan diiringi dengan meningkatnya suplai hewan kurban dari luar Kalimantan ke Samarinda.
Namun demikian, pasokan kebutuhan kurban itu harus segera ditindak oleh Pemerintah Kota Samarinda. Khususnya terkait antisipasi Virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik mengatakan bahwa setiap hewan kurban yang masuk ke Kota Tepian. Khususnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT) harus segera dipastikan kesehatannya.
“Masih banyak (hewan kurban) yang mengalami PMK,” sebutnya.
Oleh sebab itu, Rofik mendorong agar pemerintah melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus segera melakukan tindaklanjut di lapangan.
Semisal pemerintah melalui OPD nya turun dan langsung bersinergi dengan para pedagang di lapangan, agar sapi yang masuk ke Samarinda dipastikan aman dari Virus PMK.
“Karena hewan masuk dan datang harus sudah divaksin dan dipastikan higienis,” ungkapnya.
Pemkot dikatakatakan Politisi PKS ini harus benar-benar serius mendampingi kesehatan hewan terlebih akan dikonsumsi oleh masyarakat Samarinda.
“Harusnya pemkot bisa fokus untuk membina dan memetakan lokasi-lokasi yang potensial dijadikan peternakan dan pengolahannya hewan ternak juga membentuk kelompok tani khusus,” pungkasnya.
(Advetorial)