Senin, 25 November 2024

Antisipasi Puncak Kasus Covid-19 Tahun 2021, Pemkot Balikpapan Susun Strategi

Koresponden:
Ainun Amelia
Minggu, 3 Januari 2021 6:26

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty/HO

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan dalam hal ini Tim Satgas Covid-19 tengah mempersiapkan penanganan Covid-19 Tahun 2021 di Kota Balikpapan yang masih menjadi pandemi.

Dari evaluasi yang dilakukan kasus tertinggi berada pada bulan Desember 2020 lalu, dan disusul pada bulan Agustus yang merupakan kasus tertinggi kedua pada tahun 2020.

Diberitakan sebelumnya kenaikan kasus pada bulan Desember ini banyak disebabkan oleh kegiatan pekerja akhir tahun yang banyak melakukan perjalanan dinas, selain itu juga ada tracing petugas Pilkada, dan juga libur Natal dan Tahun Baru.

"Iya kalau tantangannya ini kan kita merasakan betul kenaikan di bulan Desember lalu, lebih tinggi dibanding kasus tertinggi bulan Agustus lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Dengan adanya kenaikan kasus pada bulan Desember lalu pihaknya terus berupaya untuk menekan angka terkonfirmasi positif pada tahun 2021 ini.

"Karena itu tantangannya ke depan kita harus menyusun strategi ya jangan sampai prediksi dari beberapa pakar bahwa puncak Covid itu di 14 Januari itu yang kita harus tekan," katanya. 

Pihaknya akan terus mempromosikan edukasi masyarakat yang lebih mendetail lagi, bukan hanya 3M, namun sosialisasi agar masyarakat membatasi aktivitas keluar rumah yang tidak penting.

"Kita akan edukasi masyarakat lebih detail, dan penjagaan ketat di pintu masuk Kota Balikpapan," katanya. 

Pemkot Balikpapan juga tengah menyusun surat edaran untuk menjaga pintu-pintu masuk Balikpapan dengan pemberlakuan syarat rapid antigen.

"Nanti (syarat rapid antigen) pelabuhan sambil pelan-pelan, karena tenaga kita kurang," ujarnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews