DIKSI.CO, SAMARINDA – Longsor yang berulang terjadi di kawasan Stadion Utama Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur akan diantisipasi dengan membangun dinding penahan.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Suwarso belum lama ini.
Kata dia, longsor yang kembali terjadi di akses jalan Stadion Utama Palaran itu dikarenakan tingginya curah hujan pada Selasa (25/4/2023) kemarin.
Meski material longsor telah dibersihkan, namun penanganan lebih lanjut jelas diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Apalagi yang bsia membahayakan nyawa masyarakat atau pengguna jalan sekitar.
“Iyah hasil komunikasi kami dengan PUPR Kaltim tahun ini nanti akan dibangun dinding penahan tanah. Kira-kira seperti itu,” jelas Suwarso, Kamis (27/4/2023).
Meski pihak Pemerintah Provinsi (Pempro) Kaltim telah merencanakan hal tersebut. Namun sejatinya menurut Suwarso, langkah lebih baik yakni dengan memangkas bukit yang ada di sisi jalan Stadion Utama Palaran.
“Sebenarnya kami berharap bukit ini bisa dipangkas, sehingga tidak terjadi longsor lagi,” harapnya.
Kendati demikian, Suwarso menyebut kalau saat ini pihaknya hanya sekadar memastikan kalau pengerjaan dinding, dan antisipasi longsor terus dilakukan.
Selain aksi di kawasan Stadion Utama Palaran, Suwarso juga menyebut kalau nantinya PUPR Kaltim juga akan melakukan pengerjaan di Jalan Trikora dan Jalan Pattimura tepatnya di kawasan Teluk Bajau.
“Iya itu satu paket pengerjaannya. Sekarang kita hanya monitoring dan melakukan koordinasi lanjutan sama PUPR Kaltim,” tutup Suwarso. (tim redaksi)