DIKSI.CO, SAMARINDA - Berkunjungnya Suharso Monoarfa, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, ke lokasi ibu kota negara (IKN) menjadi tanda semakin dekatnya proses pemindahan IKN.
Kunjungan Menteri Bappenas ini terkait pemantauan kondisi lahan di kawasan IKN, pada Senin kemarin (12/4/2021).
Selain masalah lahan, Pemprov Kaltim mengingatkan permasalahan yang mungkin akan dihadapi dalam pemindahan IKN ke Kaltim.
Mohammad Jauhar Efendi, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim, menyatakan ketersediaan sumber air bersih di lokasi IKN, perlu mendapat perhatian.
“Selain lahan, permasalahan yang harus diantisipasi yakni sumber daya air untuk kawasan IKN termasuk daerah-daerah sekitarnya," kata Jauhar.
Kaltim khususnya di Sepaku (PPU) lokasi IKN baru, diketahui tidak tersedia sumber air bawah tanah.
Sumber air yang bisa dimanfaatkan saat ini hanya air permukaan melalui air hujan.
"Maka perlu disediakan waduk dan bendungan," jelasnya.
Berbagai infrastruktur pendukung mesti dikejar penyelesaian pembangunannya.
Salah satu yang dikebut yakni pembangunan Bendungan Talake, sebagai salah satu antisipasi penyediaan sumber daya air di kawasan IKN.
"Jangan sampai ketika IKN sudah dipindahkan ke Kaltim, justru kebutuhan air tidak mencukupi dan warga menderita," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)