DIKSI.CO, SAMARINDA– Cegah penyebaran pandemi corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda mulai besok berlakukan pembatasan dan penjagaan di jalan Loa Janan, jalan Sanga–sanga dan jalan menuju Tol Samarinda-Balikpapan.
Sebelumnya, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan, orang yang datang dari arah Balikpapan akan dicek kesehatannya oleh pihak Dinas Kesehatan. Terkait hal itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Ismed Kusasi menyampaikan, kesehatannya diperiksa dengan menggunakan thermal scanner.
“Kami periksa thermal scanner saja. Kalau dia sakit, misalnya suhu di atas 38, maka kami segera haruskan ke fasiltas kesehatan puskemas atau dokter praktik klinik Rumah Sakit dan kami minta juga untuk lakukan physical distancing,” kata Ismed melalui pesan via WhatsApp kepada wartawan Diksi.co, Kamis (2/4/2020).
Dikatakan, dalam penerapan kebijakan ini dikoordinasi oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda. Hendra AH, selaku plt kepala BPBD, menyebutkan bahwa ada enam pihak yang terlibat dalam penjagaannya, di antaranya tim medis dari Dinkes, kemudian TNI, polisi, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) serta DenPOM Militer.
Disampaikan, penjagaan itu mulai besok pukul 08.00 Wita selama 24 jam secara sif-sifan. Kemudian setiap intansi yang terlibat mengirim dua orang kecuali dari Dinkes, pasalnya kekurangan orang.
“Mulai besok jam 8 pagi kami menjaga 24 jam dan itu sif-sifan 8 jam. Untuk jumlah orangnya dari setiap intansi ada dua orang kecuali dari Dinas Kesehatan itu satu orang saja karena dia kekurangan orang juga,” ucapnya saat dihubungi melalui via telepon. (tim redaksi Diksi)