DIKSI.CO, SAMARINDA - Tingginya angka pengangguran di Bumi Mulawarman jadi perhatian DPRD Kaltim.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menyampaikan salah satu langkah yang dapat dilakukan pemerintah provinsi guna mengatasi persoalan pengangguran di Kaltim yakni dengan memperbaiki sistem pendidikan.
Ia mendorong agar pendidikan dapat terhubung dengan dunia usaha dan dunia industri.
Selain itu, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi juga harus bekerja sama dengan OPD lainnya seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan, kebudayaan dan pariwisata, untuk bersama-sama menekan angka pengangguran tersebut.
Salehudin memberikan contoh, seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) yang menargetkan 2000 pemuda pelopor pada tahun 2024.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan potensi ekonomi mereka setelah lulus sekolah.