Jumat, 17 Mei 2024

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Samarinda Meningkat, BPBD Imbau Rayakan Tahun Baru di Rumah

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Selasa, 29 Desember 2020 9:37

Ilustrasi pemakaman pasien Covid-19/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Selasa, (29/12/2020) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda kembali memakan tiga jenazah terkonfirmasi positif Covid-19 di Taman Pemakaman Raudlatul Jannah di Jalan Serayu RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda Utara.

"Ada tiga jenazah yang hari ini kami harus makamkan dengan protokol Covid-19," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kota Samarinda, Ifran saat diwawancara awak media, Selasa (29/12/2020).

Dua jenazah dari jenazah yang hari ini dimakamkan secara protokol Covid-19 sebut Ifran berasal dari RSUD Abdul Wahab Syahranie dan 1 lainnya berasal dari RS Samarinda Medika Citra.

"Dua jenazah dari RSUD AWS berjenis kelamin laki-laki beragama Islam, satu jenazah lagi dari RS SMC berjenis kelamin perempuan beragama Budha akan dimakamkan dengan cara kremasi," urainya.

Iklan KPC/ Diksi.co

Hingga saat ini BPBD mencatat sebanyak 328 orang telah dimakamkan di pemakaman khusus pasien Covid-19 baik secara penguburan maupun secara kremasi.

Memasuki bulan terakhir di tahun 2020 lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19. 

"Terjadi jumlah yang signifikan dari pasien yang dirawat inap, isolasi mandiri maupun yang meninggal dunia," bebernya.

Sebab itu, Ifran menghimbau masyarakat agar selalu menerapkan 4 M guna menghindari penyebaran virus yang luas lagi.

"Untuk itu kami menghimbau seluruh warga samarinda agar tetap menerapkan 4 M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," harapnya.

Sementara itu, jelang perayaan pergantian tahun BPBD turut menghimbau masyarakat Samarinda agar dapat merayakan pergantian tahun di rumah bersama keluarga.

"Demi menghindari resiko penularan Covid-19 dan dapat selalu menjaga orang-orang tercinta dari bahaya ancaman Covid-19," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews