DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Berjalannya program baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan 'Dialog Warga' mendapatkan berbagai respon dari para anggota dewan.
Seperti yang dikatakan oleh salah satu Anggota DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, yang merupakan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan mengatakan Dialog Warga ini menuai pro dan kontra.
"Memang ada pro dan kontra, karena ada anggota dewan yang mengambil kesempatan untuk lebih dekat ke masyarakat, tetapi ada juga anggota dewan yang tidak mengambil kesempatan itu," kata Alwi Al Qadri, Senin (6/3/23).
Menurutnya dari respon para anggota dewan, hal yang paling disorot dari program baru ini adalah kurangnya biaya operasional dan fasilitas yang diberikan kepada masyarakat yang hadir.
"Mungkin karena biaya operasional atau fasilitas yang diberikan sangat terbatas, maka tidak banyak yang diberikan. Kalau turun ke masyarakat kalau fasilitasnya tidak ada atau tidak seberapa anggota dewan juga tekor menanggung biaya itu daripada bantuan yang diberikan ke masyarakat," kata Alwi.