DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Alat uji swab Covid-19 polymerase chain reaction (PCR) dari perusahaan BUMN terhambat pengirimannya karena adanya kendala jalur kargo.
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, alat uji swab PCR yang akan ditempatkan di RS Pertamina Balikpapan (RSPB) itu mengalami keterlambatan kedatangan, yang seharusnya datang pada Rabu (29/4) lalu.
"Mengenai kedatangan alat PCR di RS Pertamina Balikpapan, kita mendapat info bahwa ada kendala teknis di kargo, kita tidak tahu pasti kendalanya seperti apa," katanya.
Ia memastikan, pihak rumah sakit akan menginformasikan kepada tim gugus tugas jika alat PCR sudah tiba di Laboratorium RSPB.
"Tapi pihak RSPB akan segera memberitahu dan mengundang tim gugus tugas Covid-19 jika PCR sudah masuk," ujarnya.
Kendala pengiriman alat PCR tersebut terhambat karena adanya penutupan akses jalur transportasi udara dan laut. Demikian pula dengan keterhambatan pengiriman sampel swab pasien yang telah dikembalikan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya ke Puslitbangkes Jakarta.
Diketahui, alat itu dapat mengetahui ketepatan hasil uji swab Covid-19 hingga 10.000 spesimen per harinya, sehingga swab pasien Covid-19 di Balikpapan tidak perlu dikirkan ke BBLK atau Puslitbangkes. (tim redaksi Diksi)