Selasa, 30 April 2024

Aktivitas PKL dan Jukir Liar di Tepian Mahakam Kembali Menyeruak, Pemkot Samarinda Segera Lakukan Evaluasi

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 16 September 2022 10:15

Lapak PKL yang diduga liar di kawasan Tepian Mahakam sebab beroperasi diluar jam ketentuan menjadi salah satu dasar akan dilakukannya evaluasi

DIKSI.CO, SAMARINDA – Setelah hampir setahun diresmikan, 27 lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tepian Mahakam akan dievaluasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.

Dalam penyampaiannya, Wali Kota Andi Harun menuturkan kalau evaluasi 27 lapak PKL yang tepatnya berada di dihadapan kantor Gubernur Kaltim di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Samarinda Ulu itu bertujuan untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran yang belakangan menyeruak.

“Evaluasi dilakukan karena adanya (lapak) pedagang yang muncul dari jam yang sudah kita tentukan (sepakati),” ucap Andi Harun, Jumat (16/9/2022).

Untuk diketahui, Pemkot Samarinda sejatinya telah membuka kembali kawasan yang ramai pengunjung tersebut jelang akhir November 2021 lalu.

Saat itu, sebanyak 27 PKL diizinkan menggelar rombong dagangan mereka mulai dari pukul 16.00 - 21.30 Wita.

Selain evaluasi aktivitas PKL diluar jam yang telah ditentukan sebelumnya, orang nomor satu di Kota Tepian itu juga menyebut jika praktik parkir liar dan aksi premanisme juga kembali menyeruak dari aktivitas niaga di bantaran Sungai Mahakam tersebut.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews