DIKSI.CO - Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi merespons aksi tolak Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Diketahui, aksi tersebut berlangsung ricuh hingga ditembak gas air mata oleh kepolisian.
Terkait hal itu, Hasan mengatakan jika ada pihak yang menolak makan bergizi gratis boleh tak menerimanya secara pribadi.
Namun penolakan tersebut jangan sampai menghalangi hak penerima lainya untuk mendapatkan makan bergizi gratis.
Menurut Hasan, aksi unjuk rasa untuk membatalkan MBG sama saja menghalangi hak orang lain yang ingin menerima program tersebut.
"Kalau ada orang yang bilang mereka enggak perlu, mereka bisa sampaikan hal itu. Bisa bilang 'kami enggak usah dikasih', enggak apa-apa," ujar Hasan dikutip dari cnnindonesia, Senin (17/2).
Ia memperbolehkan masyarakat berunjuk rasa untuk menyampaikan pendapatnya, namun jangan sampai melakukan kekerasan.
"Kalau masyarakat mau berunjuk rasa dan menyampaikan pendapat silakan. Tapi jangan sampai melakukan kekerasan," pungkasnya. (*)