Senin, 25 November 2024

Ajudan Aniaya Sopir Truk, Bupati Kubar FX Yapan Sebut Emosi Karena Nyaris Dibuat Kecelakaan

Koresponden:
Alamin
Kamis, 21 Desember 2023 17:35

Tangkapan layar dari video viral dari aksi penganiayaan yang dilakukan ajudan Bupati Kubar kepada seorang sopir truk. (IST)

DIKSI.CO, KUTAI BARATVideo viral yang memperlihatkan ajudan Bupati Kutai Barat (Kubar) FX Yapan menganiaya seorang sopir truk kini menjadi sorotan serius di dunia maya.

Aksi penganiayaan itu diketahui terjadi di kawasan Jembatan Kinong (Jengan Danum), Kubar pada Rabu, 20 Desember 2023.

Aksi itu terekam dalam video berdurasi 3 menit 9 detik yang viral di media sosial.

Mengenai penganiayaan tersebut, Bupati FX Yapan yang dikonfirmasi beberapa waktu setelah kejadian menyebut kalau emosi ajudannya itu karena ulah sang sopir truk yang membahayakan rombongan orang nomor satu di Kubar tersebut.

“Iya kami tadi itu hampir kecelakaan. Karena dia (truk) sudah dari jauh kami minta jalan, engga mau kasih jalan. Malah dia kasih trompet (klakson) kami keras, jadi kami hampir kecelakaan. Dari bus yang ada di depan kami (arah berlawanan) sudah minggir jauh, kalau tidak kami kejepit kecelakaan,” ungkap Yapan saat dikonfirmasi awak media.

Saat dikonfirmasi, Yapan justru menerangkan kalau truk-truk yang kebanyakan mengangkut CPO alias minyak sawit memang selalu membuat geram masyarakat.

Bahkan aksi ugal-ugalan para sopir di jalan raya tak sedikit membuat korban jiwa, dalam kecelakaan lalu lintas.

“CPO ini (truk) banyak membunuh masyarakat kita, orang mati tidak ada harganya. Karena mereka ini jalan tidak taati aturan. Masa mereka konvoi, dia mepet lagi. Makanya besok saya mau cari sawit itu saya mau stop mereka semua tidak boleh lewat jalan PU (jalan umum),” ucapnya.

Bahkan, lanjut dia, belum lama ini di kawasan jalan raya Kubar juga ada kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk muatan CPO dan merenggut korban jiwa.

“Dan baru baru ini ada korban mati, ya sawit CPO itu juga. Saya posisi itu mau ke Kubar dari Tanjung Isuy. Banyak konvoi (Aktivitas Truk CPO) yang sumbat jalan (membuat kemacetan). Kalau begini caranya mau membunuh kita. Sudah pakai jalan umum, tidak ada etika,. Masyarakat di sana juga bilang memang mereka itu suka ugal-ugalan,” bebernya.

Sementara itu saat disinggung mengenai sopir truk yang dianiaya ajudannya, Yapan mengaku tak mengetahui kondisi korban setelah kejadian.

“Wah saya tidak tahu (kondisi korban). Saya engga tau karena habis itu langsung pulang,” jawabnya.

Mengenai dirinya yang ada di dalam rekaman video viral, Yapan mengaku kalau saat itu dia hanya coba untuk melerai sang ajudan yang keburu emosi.

“Iya saya melerai (di situ), jangan sampai emosi, ajudan saya sudah (terlanjur) emosi,” tandasnya. (tim redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews