DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Kehutanan Kaltim mulai bersiap menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada kemarau 2021 tahun ini.
Amrullah, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim mengungkap, hasil koordinasi dengan Presiden Jokowi, Indonesia khususnya di Kalimantan akan memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2021.
"Puncak kemarau di Kalimantan bulan Agustus. Kami akan monitor kegiatan perusahaan, kami imbau agar mereka memonitor wilayah masing-masing. Tahun kemarin seperti itu juga," kata Amrullah, Senin sore (22/2/2021).
Selain pihak perusahaan, Dishut Kaltim juga mengerahkan masyarakat peduli api, di kabupaten/kota, turut terlibat dalam antisipasi adanya karhutla. Saat ini ada 2400an anggota, di seluruh Kaltim.
"Kami punya anggota masyarakat peduli api ada 2400an orang. Ada juga perusahaan bergerak di wilayah dan meminta melaporkan apa yang terjadi sebelum api membesar, sehingga sudah bisa tangani," jelasnya.
Selain faktor cuaca, pihaknya bersama TNI dan Polri juga memfokuskan pada kegiatan masyarakat membuka lahan dengan membakar.
"Ada dua kasus pembakaran lahan oleh warga di Paser, yang lain nihil," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)