DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas ESDM Kaltim meminta kepada 17 perusahaan pertambangan pemilik izin PKP2B agar menyerahkan laporan data realisasi CSR, sejak pertengahan Mei lalu.

Hingga saat ini, baru 2 perusahaan PKP2B yang menyerahkan laporan tersebut. Sisanya, 15 PKP2B belum menyerahkan laporan realisasi CSR.

"Sisanya belum, masih ada 15 PKP2B yang belum menyampaikan data," ungkap Christianus Benny, Kepala Dinas ESDM Kaltim, Senin (30/5/2022) lalu.

Hadi Mulyadi turut merespon terkait kepatuhan perusahaan PKP2B yang belum menyerahkan laporan CSR-nya ke ESDM Kaltim.

"Belum semuanya yang belum nyetor," paparnya.

"Mereka harus menyampaikan, karena disahkan di RKAB, silahkan nanti setelah disahkan implementasinya seperti apa," tegasnya.

Menurut Hadi, hal ini jadi keperihatinan lantaran tidak hanya PT Gunung Bayan, namun juga nyaris seluruh PKP2B beluk serius memperhatikan CSR ke Kaltim.

"Kita harap bekerjasama tidak hanya Pemprov Kaltim, LSM, tapi juga DPRD Kaltim, untuk meninjau mengawasi mengamati penggunaan CSR secara tepat," pungkasnya. (ADV/ Kominfo Kaltim)