"Secara umum sih itu kan hasil audit BPK sudah BTP yang ke 8 tentunya itu adalah bentuk akhir dari penggunaan APBD," lanjutnya.
Terkait adanya selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan (Silpa), Budiono mengatakan hal itu terjadi karena adanya pelampauan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Balikpapan.
"Ya tentunya itu kan salah satu tadi perlampuan target PAD, yang semula berapa ternyata ada lebihnya, dan juga ada dana transport dari pusat ada lebihnya," katanya.
Menurutnya, dengan adanya Silpa ini harus dimanfaafkan dengan baik untuk membangun dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Semua keuangan Pemerintah Daerah harus digunakan untuk kesejahteraan rakyat, tapi hari ini yang difokuskan tentunya ada keperluan pembangunan Sekolah Menengah Pertama," katanya. (advertorial)