Minggu, 24 November 2024

59 Personel Bhabinkamtibmas Dalami Teknis Pengamanan TPS dari KPU Samarinda

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 31 Desember 2020 11:53

FOTO : Ilustrasi pengamanan Bhabinkamtibmas yang akan menjadi ujung tombak Polresta Samarinda pada gelaran Pilkada serentak/HO

DIKSI.CO, SAMARINDA - 59 personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) menjadi ujung tombak Polresta Samarinda, dalam pengamanan jalannya Pilkada 9 Desember pekan depan. 

Untuk membekali Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan pengamanan di masing-masing wilayah dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. 

59 personel Bhabinkamtibmas mengikuti simulasi sebagai pendalaman teknis dalam pelaksanaan pencoblosan. Simulasi itu meliputi pola pemilihan di TPS, yang mana dimasa pandemi Covid-19. Pembatasan massa agar tidak menimbulkan kerumunan diterapkan.

Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Nono Rusmana menjelaskan, simulasi itu dimaksudkan agar seluruh Bhabinkamtibmas paham dengan mekanisme di setiap TPS nantinya.

"Jadi sebelumnya untuk Bhabinkamtibmas sendiri sudah mengikuti bimtek mengenai pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada. Kegiatan itu sendiri bertujuan menambah wawasan agar personel memahami tahapannya," singkatnya, Sabtu (5/12/2020).

Terpisah, Komisioner KPU Samarinda, M Najib menjelaskan dengan dilakukannya simulasi itu diharapkan Bhabinkamtibmas dapat mendorong angka partisipasi karena bisa memberi pemahaman bahwa 1.962 TPS yang disediakan aman dari Covid-19.

"Sehingga pemilih tidak perlu ragu. Karena selain menerapkan prokes, KPPS dan pengamanan Linmas juga sudah ikuti dirapid," tutur Najib.

Najib menjelaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Nantinya di setiap TPS hanya akan diisi 7 orang KPPS dan 2 pengamanan Linmas. 

Ditambah masing-masing saksi dari paslon serta pengawas TPS. Dan untuk pemilih hanya disediakan 9 kursi tunggu.

"Diharapkan pemilih dapat mengkonfirmasikan kehadirannya terlebih dahulu, untuk menghindari terjadinya kerumunan baik di dalam maupun di luar TPS," ucap Najib.

Sementara itu, Najib juga menjelaskan mengenai akan disediakannya masker bagi pemilih yang datang ke TPS.

"Dan untuk pemilih yang mengenakan masker bergambar paslon, juga akan kami berikan masker biasa serta meminta mengganti. Karena memang tidak boleh ada atribut paslon apapun di area TPS," pungkasnya. (advertorial) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews