Baginya, hal ini menunjukkan bahwa kualitas siswa-siswi SMA negeri di Kota Samarinda juga tidak kalah bersaing dengan sekolah-sekolah di daerah lain terutama di pulau Jawa.
“Bagus lah, artinya anak Kaltim mampu bersaing dengan anak-anak yang ada di Jawa, Sumatera atau daerah lain kita tidak kalah,” ucapnya.
Ditanyai terkait upaya Disdik Kaltim dalam mendongkrak kualitas pendidikan di Kaltim, Sanusi menjelaskan, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Diantaranya dengan program beasiswa Kaltim Tuntas dan juga pembenahan sarana dan prasarana sekolah yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim.
"Ini berjalan sampai akhir masa jabatan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi," katanya.
Selain itu program penunjang juga disiapkan untuk seluruh guru di sekolah-sekolah negeri. Yakni program satu guru satu laptop.
"Tahun 2022 ini seluruh guru sekolah negeri di Kaltim sudah satu guru satu laptop, kemudian kita juga telah melakukan pembelajaran daring bahkan sebelum pandemi Covid-19,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)