DIKSI.CO, SAMARINDA – Menyambut aksi unjuk rasa mahasiswa yang akan digelar di depan Gedung DPRD Kalimantan Timur pada Senin (1/9), Wali Kota Samarinda Andi Harun, mengeluarkan imbauan resmi kepada masyarakat Kota Tepian untuk menjaga ketertiban dan kondusivitas kota.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui video resmi Pemerintah Kota Samarinda pada Minggu (31/8), Andi Harun mengajak seluruh elemen masyarakat – mulai dari tokoh agama, tokoh adat, paguyuban, hingga organisasi kemasyarakatan – untuk bersama-sama menjaga ruang demokrasi yang sehat tanpa mengorbankan keamanan dan kedamaian kota.
“Setelah mencermati dinamika yang terjadi di Jakarta dan beberapa daerah lainnya, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas kota ini. Mari kita beri ruang yang luas bagi saudara-saudara kita menyampaikan aspirasi secara damai dan terhindar dari provokasi,” ujar Andi Harun.
Ia menegaskan bahwa Samarinda merupakan rumah besar bagi seluruh warga, yang dibangun oleh kerja sama lintas generasi.
Karena itu, kata dia, penting bagi masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu benar dan dapat memicu perpecahan.
“Kita sama-sama merdeka untuk menjaga kota ini tetap aman. Mari kita jaga kebersamaan, kerukunan, dan keberagaman di Samarinda. Jangan biarkan aksi damai ternodai oleh provokasi,” tambahnya.
Andi Harun juga mengajak masyarakat untuk mendoakan agar aspirasi yang disampaikan dalam aksi mahasiswa dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak berwenang tanpa mengganggu ketertiban umum.
“Kami pastikan seluruh kegiatan masyarakat tetap berjalan normal. Pemerintah Kota Samarinda akan melakukan semua upaya untuk menjaga ketertiban dan memperkuat persatuan,” tutupnya.
Aksi unjuk rasa mahasiswa dijadwalkan berlangsung sejak siang hari. Sejumlah personel aparat keamanan telah disiagakan untuk memastikan jalannya aksi berlangsung aman, tertib, dan sesuai koridor hukum yang berlaku. (*)
-
-
-
-
