DIKSI.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Kesehatan kembali menyelenggarakan Jambore Kader Posyandu 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap ribuan kader yang berperan aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan ini digelar selama tiga hari, 23–25 September 2025 di Hotel Midtown Samarinda dan diikuti oleh 118 kader perwakilan kelurahan, didampingi oleh 26 tenaga promosi kesehatan dari Puskesmas serta 10 pendamping kecamatan.
Jambore dibuka secara resmi pada Rabu (24/9/2025) oleh Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, didampingi Wakil Ketua TP-PKK Hj. E.L. Nova Saefuddin Zuhri, Kepala Dinas Kesehatan dr. Ismid Kusasih, serta perwakilan dari OPD, camat, dan kepala Puskesmas se-Kota Samarinda.
Dalam sambutannya, Saefuddin Zuhri menekankan peran vital kader Posyandu sebagai ujung tombak dalam mendampingi ibu hamil, memantau tumbuh kembang balita, hingga menjaga kesehatan lansia.
“Semoga keikhlasan dan semangat gotong royong para kader terus mendorong kemajuan kesehatan masyarakat Samarinda, menurunkan angka stunting, dan meningkatkan kesejahteraan lansia,” ujar Saefuddin.
Salah satu momen membanggakan dalam Jambore kali ini adalah diumumkannya kemenangan kader asal Kecamatan Samarinda Ulu yang berhasil meraih penghargaan tingkat nasional.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa kontribusi kader Posyandu dari Samarinda mampu bersaing di level nasional.
Sementara itu, Hj. Nova Saefuddin Zuhri menegaskan pentingnya peran Posyandu sebagai pilar transformasi kesehatan masyarakat. Ia berharap Jambore ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dan semangat inovasi antar kader.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi luar biasa para kader. Jambore ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana saling belajar dan berbagi inspirasi,” pungkasnya.
Ketua panitia, dr. Budi Trianto Hadi, menyebutkan bahwa kegiatan Jambore tahun ini tidak hanya fokus pada lomba, tetapi juga evaluasi program pembinaan dan peningkatan kapasitas kader.
Rangkaian kegiatan meliputi penilaian kader berprestasi, presentasi inspiratif dari pemenang nasional, lomba drama teatrikal, yel-yel kader, ranking 1 serta cerdas cermat Posyandu.
Selain menjadi ajang kompetisi, Jambore juga menjadi wadah untuk berbagi praktik baik dan inovasi pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berharap kader Posyandu semakin semangat dalam mengabdi dan terus menjadi agen perubahan di sektor kesehatan masyarakat. (*)
