DIKSI.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menghadirkan transportasi publik yang hemat energi, efisien, dan ramah lingkungan.
Upaya ini ditandai dengan pertemuan bersama PT Mobil Anak Bangsa (MAB), Rabu (24/09/2025) yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Samarinda.
Pertemuan dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Saefuddin Zuhri dan dihadiri jajaran pejabat terkait, termasuk Asisten II Pemkot Samarinda Marnabas Patiroy, Plt Kepala Bapperida, Kepala Dinas Perhubungan, serta perwakilan dari TWAP.
PT MAB, yang dikenal sebagai produsen kendaraan listrik nasional, memaparkan sejumlah produk unggulannya, termasuk bus listrik berkapasitas 15 penumpang dan truk sampah listrik.
Teknologi ramah lingkungan ini ditawarkan sebagai solusi transportasi perkotaan di Samarinda yang lebih bersih dan efisien.
Dalam diskusi, Pemkot menaruh perhatian serius pada layanan purna jual, terutama ketersediaan suku cadang dan teknisi yang siap menangani kendala teknis.
Menurut Saefuddin Zuhri, kualitas awal kendaraan memang penting, namun keberlangsungan operasional sangat ditentukan oleh dukungan perawatan jangka panjang.
“Jangan sampai kendaraan hanya bagus di awal, tapi kemudian sulit perawatan atau lambat penanganannya saat terjadi gangguan,” ujar Saefuddin Zuhri.
Beberapa aspek teknis juga dibahas secara mendalam, seperti daya tahan baterai dalam sekali pengisian, durasi waktu isi ulang, serta kemampuan kendaraan menghadapi kondisi wilayah rawan banjir yang menjadi karakteristik geografis Samarinda.
Asisten II, Marnabas Patiroy, turut menekankan pentingnya kecepatan perbaikan jika kendaraan mengalami kerusakan.
“Truk sampah dan angkutan publik harus beroperasi hampir nonstop setiap hari. Jadi, dukungan teknis yang responsif sangat krusial,” tegasnya.
Menutup pertemuan, Saefuddin Zuhri menyampaikan bahwa hasil paparan dan diskusi bersama PT MAB akan dikaji lebih lanjut dan disampaikan kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan ke depan.
Langkah ini merupakan bagian dari visi Pemkot Samarinda dalam mewujudkan kota yang lebih modern, bersih, dan berkelanjutan. (*)
