Pejabat Baru Samarinda Diberi Evaluasi Satu Tahun, Dua Bulan Pertama Wajib Adaptasi

DIKSI.CO – Pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang berlangsung di GOR Segiri, Senin (29/9/2025), bukan sekadar seremonial belaka.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan pesan tegas bahwa setiap pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi secara ketat dengan masa uji maksimal satu tahun.
Sebanyak 7 pejabat pimpinan tinggi pratama, 230 pejabat administrator dan pengawas, 7 pejabat fungsional, 7 kepala puskesmas, serta 78 kepala sekolah resmi dikukuhkan. Seluruhnya telah melalui proses seleksi ketat dengan rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Andi Harun menegaskan, penilaian kinerja para pejabat tidak hanya sebatas administrasi, melainkan seberapa besar dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Evaluasi satu tahun itu mutlak. Yang saya nilai bukan sekadar laporan, tapi bagaimana pelayanan publik benar-benar hadir dan memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Ia memberikan tenggat waktu adaptasi selama dua bulan pertama bagi pejabat baru. Pada bulan ketiga, mereka dituntut untuk langsung “tancap gas” menjalankan program sesuai anggaran dan kemampuan daerah. “Tidak ada waktu untuk berleha-leha. Masyarakat menunggu pelayanan yang cepat, transparan, dan mudah diakses,” tegasnya.
Selain itu, Andi Harun juga mengingatkan agar para pejabat mampu menahan diri dari godaan mencari keuntungan pribadi. Menurutnya, fokus utama harus tetap pada peningkatan layanan dasar, mulai dari pendidikan, kesehatan, air bersih, hingga perizinan.
“Jangan pernah mau kaya secara instan. Tugas kita adalah memperkuat pelayanan publik. Kalau itu dilakukan dengan benar, manfaat ekonominya akan kembali ke masyarakat luas,” tandasnya.
Ia menambahkan, profesionalisme dan kompetensi juga menjadi faktor penting. Andi Harun mendorong setiap pejabat menempatkan diri sesuai keahlian, inovatif, dan mampu memanfaatkan teknologi.
“Minimal satu keahlian harus benar-benar dikuasai dan diimplementasikan. Dunia terus berubah, hanya mereka yang profesional dan inovatif yang bisa membawa organisasi ini maju,” pungkasnya.
(tim redaksi)