Daerah

Evaluasi Probebaya Triwulan III 2025, Pemkot Samarinda Tekankan Penyerapan Anggaran

DIKSI.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus memperkuat pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) yang menjadi salah satu program unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan warga di tingkat RT.

Memasuki Triwulan III Tahun 2025, Pemkot melalui Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) kembali melakukan evaluasi menyeluruh.

Setelah sebelumnya menggelar rapat evaluasi bersama perangkat kecamatan dan kelurahan pada Selasa (16/9/2025), kegiatan serupa dilanjutkan bersama tim pendamping Probebaya pada Kamis (18/9/2025) siang.

Rapat tersebut digelar di Ruang Rapat Arutala Bapperida Samarinda dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) Bapperida Samarinda, Nadya Turisna.

Dalam pemaparannya, Nadya menyoroti rendahnya capaian realisasi anggaran Probebaya di hampir seluruh kecamatan.

Ia mengungkapkan, berdasarkan input pada aplikasi E-Dalev per 15 September 2025, penyerapan anggaran masih tergolong sangat rendah, padahal tahun anggaran hampir berakhir.

“Kegiatan Probebaya ini sangat mempengaruhi pergerakan ekonomi di Samarinda. Karena itu, daya serap anggaran harus dimaksimalkan. Kalau lambat terserap, maka lambat juga uang yang beredar di tengah masyarakat,” ujar Nadya.

Senada dengan itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Sekretariat Daerah Samarinda, Mochammad Arif Surochman juga menekankan pentingnya peran aktif para pendamping dalam seluruh tahapan kegiatan Probebaya.

Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dan pertanggungjawaban.

Arif juga meminta para pendamping tidak ragu untuk menyampaikan permasalahan yang ditemukan di lapangan secara langsung kepada pemerintah.

“Segera lapor, agar kami bisa langsung turun ke lapangan mengecek. Kalau diam saja, justru akan jadi masalah. Kami jamin kerahasiaan pelapor,” ujarnya.

Ia berharap keterbukaan dan kolaborasi semua pihak dapat mempercepat pelaksanaan kegiatan, sekaligus memastikan manfaat Probebaya benar-benar dirasakan masyarakat di tingkat RT.

Program Probebaya sendiri menjadi salah satu inovasi Pemkot Samarinda dalam mendorong pembangunan partisipatif berbasis kebutuhan warga, dengan mekanisme pelaksanaan yang melibatkan langsung masyarakat melalui RT dan kelurahan. (*)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button