DIKSI.CO – Politisi Partai Golkar Airin Rachmi Diany diisukan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih usai reshuffle terbaru oleh Presiden Prabowo Subianto.
Terkait hal itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia buka suara.
Saat dikonfirmasi, Bahlil mengaku tidak mengetahui kabar tersebut dan menegaskan bahwa penunjukan menteri merupakan hak prerogatif penuh Presiden.
“Saya tidak tahu. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” ujar Bahlil singkat kepada wartawan.
Saat ditanya apakah ada pembicaraan internal Partai Golkar terkait pengisian kursi kosong di kabinet, Bahlil kembali menegaskan posisi partai untuk tidak mencampuri wewenang Presiden.
“Untuk menteri, wakil menteri, itu hak prerogatif Bapak Presiden,” tegasnya.
Bahlil juga menambahkan bahwa Partai Golkar tidak ingin mengambil langkah yang melampaui batas kewenangannya sebagai partai politik pendukung pemerintah.
“Kita partai-partai ini jangan melakukan tindakan melampaui batas kewenangannya. Biarlah itu kewenangan Bapak Presiden. Kita patuh, kita tunduk pada apa yang diputuskan oleh Bapak Presiden sebagai pemegang hak prerogatif,” pungkasnya.
Nama Airin Rachmi Diany, yang juga mantan Wali Kota Tangerang Selatan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi salah satu kursi di Kabinet Merah Putih.
Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Istana terkait penunjukan tersebut. (*)
