Ekonomi

Satlantas Polresta Samarinda Gandeng Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Palaran

DIKSI.CO, SAMARINDA – Dalam upaya menstabilkan harga dan pasokan pangan, khususnya beras, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda bekerja sama dengan Bulog Cabang Samarinda kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Selasa (19/8/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Jalan Adi Sucipto, Gang Sopongiro, RT 02, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Samarinda, mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WITA.

Sebanyak 450 karung beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan kemasan 5 kilogram dijual kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp55.000 per karung.

Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, memimpin langsung kegiatan ini.

Ia didampingi oleh Wakasat Lantas AKP Ning Tyas Widyas Mita serta jajaran perwira dan personel Satlantas.

Turut hadir pula Lurah Rawa Makmur, Ketua RT 02, Bhabinkamtibmas, dan warga sekitar yang menyambut antusias kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Ini juga merupakan cara kami memaknai semangat kemerdekaan dengan aksi nyata,” ujar Kompol La Ode Prasetyo kepada media.

Warga Kelurahan Rawa Makmur mengaku sangat terbantu dengan pelaksanaan GPM ini.

Selain membantu ekonomi keluarga, harga beras yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polresta dan Bulog. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan kami berharap bisa rutin dilaksanakan,” ujar salah satu warga yang ikut antre membeli beras.

Kegiatan berlangsung aman dan tertib.

Kehadiran Satlantas di tengah masyarakat tidak hanya terbatas pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kesejahteraan warga melalui kegiatan sosial seperti GPM. (*)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button