1.170 Pegawai Sudah Menempati Hunian di IKN, 15 Kementerian Menyusul dalam Waktu Dekat
DIKSI.CO – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN terus berjalan sesuai rencana pemerintah.
Ditegaskan Basuki, pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tengah menyiapkan pemindahan ASN dari 15 kementerian dalam waktu dekat.
“Kementerian PANRB telah merancang pemindahan aparatur sipil negara dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat, sebagai bagian dari strategi pemindahan bertahap instansi pusat ke Nusantara,” ujar Basuki dalam keterangan resminya, Jumat (1/8/2025).
Menurut Basuki, hingga Juli 2025, sebanyak 1.170 pegawai Otorita IKN telah resmi berpindah dan menempati sejumlah tower hunian ASN yang telah disiapkan.
Selain itu, 109 karyawan dari Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga telah bekerja dan tinggal di kawasan IKN.
Basuki menambahkan, kehadiran ASN di IKN turut diperkuat oleh karyawan dari sejumlah lembaga negara dan kementerian lainnya seperti Bank Indonesia (BI), Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.
“Ini menunjukkan bahwa proses transisi pemerintahan ke IKN sudah berjalan nyata. Kami pastikan tahapannya terus berprogres sesuai target,” katanya.
Lebih lanjut, Basuki mengungkapkan bahwa seluruh tahapan persiapan pembangunan tahap kedua IKN telah rampung, termasuk aspek penganggaran.
Pembangunan tahap kedua ini akan difokuskan pada kawasan Legislatif dan Yudikatif serta pengembangan ekosistem pendukung di sekitarnya.
“Semua tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah selesai termasuk penganggaran, yang merupakan rangkaian kelanjutan dari pembangunan tahap kesatu. Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025,” pungkasnya.
Pemerintah menargetkan pemindahan pusat pemerintahan ke IKN berlangsung secara bertahap hingga 2029, seiring pembangunan infrastruktur dan ekosistem kota yang terus dikembangkan.(*)