DIKSI.CO – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 akan segera dicairkan.
Proses penyaluran masih menunggu tahap akhir, yaitu finalisasi data calon penerima.
BSU diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan.
Nilai bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan diberikan untuk dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025.
Total bantuan yang diterima setiap pekerja mencapai Rp 600.000.
Meski pemerintah menargetkan pencairan mulai 14 Juni 2025, hingga kini bantuan belum disalurkan karena pemadanan data masih berlangsung.
“Memang agak sedikit lambat karena masalah pemadanan dan validasi data, tapi semua itu sudah selesai. Saat ini tinggal finalisasi,” ujar Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, Sabtu (21/6/2025).
BSU tahun ini menyasar 17,3 juta pekerja formal yang aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, serta 565.000 guru honorer.
Rinciannya meliputi 288.000 guru di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta 277.000 guru di bawah Kementerian Agama.
Data guru honorer dihimpun masing-masing kementerian secara terpisah.
Sejauh ini, sekitar 4 juta data pekerja formal telah diverifikasi dan diajukan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mendapat persetujuan akhir.
“Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para pekerja. Kami mohon bersabar karena prosesnya sudah hampir selesai,” pungkasnya. (*)
