Nasional

Hemat Belanja Rp306 Triliun, Sri Mulyani Beberkan Rincian Pos Belanja yang Dipangkas Kementerian dan Lembaga

DIKSI.CO –  Presiden RI Prabowo Subianto menginginkan penghematan belanja sebesar Rp306 triliun.

Dijelaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani, setidaknya ada 19 pos belanja APBN 2025 yang diperintahkan untuk dipangkas guna menghemat anggaran.

Anggaran yang dipangkas itu terbagi dalam beberapa kategori.

Berikut rincian pos belanja yang harus dipangkas kementerian dan lembaga(K/L):

1. Kegiatan seremonial
-Halalbihalal
-Serah terima
-Rapat
-Seminar
-Kajian
-Analisis
-Pengadaan
-Diklat
-Honor untuk kegiatan
-Jasa profesi
-Percetakan
-Souvenir

2.Biaya sewa
-Sewa gedung
-Sewa kendaraan
-Sewa peralatan

3. Lainnya
-Jasa-jasa konsultan
-Bantuan pemerintah dari kementerian
-Maintenance (perawatan dan pemeliharaan)
-Perjalanan dinas

“Pos yang dianggap tidak langsung dirasakan manfaatnya dan dilihat cukup besar di dalam APBN dari masing-masing K/L, seperti kegiatan seremonial. Acara halalbihalal, serah terima, rapat, seminar, kajian, analisis, pengadaan, diklat, honor untuk kegiatan, jasa profesi, percetakan, dan suvenir,” ujar Sri Mulyadi, Jumat (24/1).

Menkeu Sri Mulyani menyebut penghematan anggaran juga bakal digunakan Prabowo untuk mencapai target swasembada pangan dan kemandirian energi.

Kemudian, perbaikan di sektor kesehatan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar makin unggul dan sehat. (*)

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button