Marka Jalan dan LPJU Minim Sebabkan Korban Jiwa, Komisi III: Ganti Kepala Dinasnya!
DIKSI.CO, SAMARINDA – Sejumlah ruas jalan di Samarinda masih membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.
Teranyar, akibat minimnya Marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (LPJU) di jalan PM. Noor, Sempaja, Samarinda, menyebabkan korban jiwa.
Peristiwa ini menambah rentetan panjang kecelakaan lalu lintas di Samarinda yang menyebabkan korban jiwa.
Peristiwa terakhir mendapat sorotan dari Komisi III DPRD Samarinda.
Anhar, anggota Komisi III DPRD Samarinda mengaku geram dengan kinerja perangkat daerah, khususnya kepala dinas yang dianggap tidak bekerja maksimal.
“Sudah jelas sering ada korban gara-gara Marka jalan yang minim, tapi tetap dibiarkan. Tidak ada perbaikan,” ujar Anhar geram.
Anhar meminta agar Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengevaluasi kinerja perangkat dibawahnya.
“Evaluasi, kalau perlu ganti itu kepala dinas PUPR. Tidak ada juga prestasinya selama menjabat,” lanjutnya.
Anhar berharap peristiwa di jalan PM. Noor merupakan kejadian terakhir yang merugikan warga.
“Semoga tidak ada lagi keluhan dari warga tentang jalan-jalan yang rusak, terlebih sampai menghilangkan nyawa,” tegasnya.
Hal senada disampaikan rekannya di Komisi III, Eko Elyasmoko.
Politisi partai Demokrat ini menyoroti masih banyaknya ruas jalan di Samarinda yang minim LPJU.
“Bukan cuma di PM. Noor, banyak jalan-jalan kita yang masih gelap. Terus fungsinya Dinas Perhubungan apa? Tidak ada. Sementara korban jiwa terus berjatuhan,” lantangnya.
Eko meminta agar Wali Kota Samarinda segera mengevaluasi kinerja Kepala Dinas terkait.
“Kepala Dinas Perhubungan harus segera di evaluasi, kita pertanyakan kinerjanya sejauh ini. Kalau tidak, akan terus ada korban-korban berikutnya,” pungkas Eko Elyasmoko. (tim redaksi Diksi)