DIKSI.CO, BALIKPAPAN – Mengantisipasi meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Balikpapan, DPRD Balikpapan waspadai tindakan Pemkot Balikpapan untuk lakukan pengembalian penumpang yang kedapatan dalam kondisi positif Covid-19.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz menilai, kebijakan Pemkot Balikpapan itu harus diimbangi dengan tindakan jika armada atau maskapai yang tidak ingin menerima penumpang yang terindikasi virus corona.
“Masalah penumpang bandar udara dan laut kalau ada pasien yang positif akan dikembalikan, armada tidak akan mau angkut,” katanya.
Thohari mengatakan, harus ada kesiapan dari Pemkot Balikpapan dalam menampung dan merawat penumpang positif Covid-19 yang sampai di Balikpapan.
“Balikpapan harus mengantisipasi loh, harus siap-siap menampung pasien yang positif untuk dirawat,” katanya.
“Loh ya (harus menyediakan tempat), kalau terkonfirmasi positif di Bandara SAMS atau Pelabuhan Semayang, armada kan tidak bisa mengangkut,” lanjutnya.
Penumpang dalan keadaan positif Covid-19 dikhawatirkan menyebarkan ke orang lain jika armada atau maskapai mengangkut kembali ke daerah asalnya, oleh karenanya harus ada kebijakan yang ketat yang disiapkan dalam mengantisipasi hal ini.
“Bukan tidak setuju, itu kan pasiennya tidak bisa di kembalikan, pesawatkan tidak bisa mengangkut,” katanya.
Thohari juga berharap, adanya kecermatan petugas dalam mengecek kesehatan penumpang dan melarang penumpang yang terinfeksi agar tidak menyebabkan permasalahan di kota tujuannya.
“Ya setiap stasiun harusnya diperketat kalau memang ada penumpang terkonfirmasi positif, jangan diterbangkan nanti akan bermasalah lagi di destinasi tempatnya,” pungkasnya. (advertorial)
