DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Balikpapan meninggal dunia, per Rabu (1/4/2020).
Total pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang, dan pasien positif 15 orang.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan telah menerima hasil swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya dengan hasil negatif.
"Hari ini hasil laporan dari BBLK Surabaya kami menerima hasil lab nya dalam hasil negatif. Berkaitan dengan 1 PDP yang dirawat di RS yang hari ini meninggal dunia," ujarnya.
Hingga kini 1 PDP yang meninggal dunia dinyatakan negatif corona, dan 1 PDP yang belum diketahui hasil labnya.
"Jadi total ada 3 pasien yang meninggal, 1 terjadi tadi malam (Selasa) itu juga posisinya masih PDP dan hasil laboratorium nya belum kita terima," ujar Rizal
"1 pasien lagi jam 12 siang tadi ada pasien PDP wanita usia 74 tahun yang meninggal dunia, saat jenazahnya dibawa ternyata hasil lab Surabaya hasilnya negatif," lanjutnya.
"Laporan ini bersamaan dengan kesiapan kita memakamkan sesuai dengan protokol penanganan corona, keluarga almarhumah mengikhlaskan pemakamannya seperti pasien kemarin," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, menjelaskan lebih rinci mengenai laporan riwayat ke 2 pasien yang telah meninggal dunia.
"Riwayat almarhumah (tadi siang) memiliki penyakit struk, hipertensi, dan pneumoni. Dengan hasil swab BBLK negatif. Bukan asal cluster darimana-mana, karena usia tua, karena Balikpapan sudah ditetapkan ada pasien transmisi lokal," kata Andi
"Riwayat pasien meninggal yang tadi malam, masuk rumah sakit tanggal 28 tidak ada riwayat perjalanan, belum ada hasil swab, kami belum bisa mengatakan apa-apa," lanjutnya.
Hingga kini Pasien dalam pengawasan (PDP) Balikpapan saat ini ada 29 orang, dengan pasien terbanyak di Kanujoso 24 orang. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.321 orang. (tim redaksi Diksi)