Jumat, 22 November 2024

2 Anak Mantan Presiden Terima Suap dari Pihak Swasta

Koresponden:
diksi redaksi
Selasa, 7 Juli 2020 9:6

Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang / republika

DIKSI.CO - Berita mancanegara yang dikutip DIKSI.CO tentang dua anak mantan Presiden terima suap dari pihak swasta.

Sungguh memalukan aksi kakak beradik Luis Enrique Martinelli dan Ricardo Alberto Martinelli.

Kedua putra mantan Presiden Panama Ricardo Martinelli itu ketahuan menerima suap dari pihak swasta.

Kemarin, Senin (6/7), mereka ditangkap aparat kepolisian Guetemala City dan rencananya akan diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menjalani proses hukum.

Luis Enrique Martinelli, 38, dan Ricardo Alberto Martinelli, 40, ditahan di bandara internasional utama di Guatemala saat mereka akan terbang ke Panama.

Keduanya masuk dalam daftar pencarian orang di Amerika Serikat karena tuduhan konspirasi untuk melakukan pencucian uang.

"Prosesnya (ekstradisi) akan membutuhkan waktu. Kami tidak akan mengirim mereka ke Amerika Serikat hari ini," kata juru bicara kepolisian Guatemala, Erwin Monroy saat diwawancara media setempat.

Keluarga Martinelli lewat pernyataan tertulis mengatakan pihaknya memastikan dua putranya itu akan didampingi oleh penasihat hukum.

Pihak keluarga mengklaim keduanya akan melanjutkan proses hukum di Panama tanpa menyebutkan tuntutannya.

Kejaksaan di Panama pada 2017 mencurigai Luis dan Ricardo Alberto menerima USD 49 juta (sekitar Rp 708 miliar) dari perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.

Keduanya telah terlibat skandal penyuapan di Panama saat ayahnya menjabat sebagai presiden.

Otoritas di Panama pada minggu lalu melarang Roberto Martinelli dan penerusnya, Juan Carlos Varela, ke luar negeri karena keduanya masih menjalani pemeriksaan dugaan pencucian uang untuk kasus korupsi yang lain. (*)

 

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Memalukan, Dua Anak Mantan Presiden Kompak Terima Suap Rp 708 Miliar", https://www.jpnn.com/news/memalukan-dua-anak-mantan-presiden-kompak-terima-suap-rp-708-miliar

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews