Senin, 25 November 2024

17 Tahun Krisis Air Bersih, Wali Kota Andi Harun dan PDAM Jawab Aspirasi Warga

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 7 Juli 2022 3:0

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat memanjatkan doa bersama warga Sambutan atas terealisasinya penyaluran air bersih untuk kebutuhan warga sehari-hari, Rabu (6/7/2022) malam

DIKSI.CO, SAMARINDA - Warga Perumahan Bumi Sambutan Asri, Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan menggelar syukuran atas terealisasinya layanan air bersih secara merata di pemukiman warga.

Lastri Warga RT 32 mengaku sangat senang tempat tinggalnya kini tidak lagi krisis air bersih yang telah dirasakan selama kurun waktu 17 tahun lamanya.

"Alhamdulillah, kami warga mengucapkan terima kasih kepada pak wali kota (Andi Harun,red) dan PDAM karena telah merealisasikan impian warga Sambutan," ujar Lastri kepada tim redaksi, Rabu (6/7/2022) malam.

Lastri sangat terharu, sebab beberapa bulan lalu Wali Kota Samarinda, Andi Harun sempat bertandang ke Perumahan Bumi Sambutan Asri untuk mendengarkan langsung aspirasi warga.

"Pak wali kota sempat kesini dan Ibu-ibu di sini sempat melakukan demo dengan bawa spanduk, ternyata gak lama sesuai janji wali kota benar-benar terwujud keinginan warga soal kebutuhan air," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang diwawancara usai syukuran juga turut merasa senang atas kegembiraan warga Sambutan.

"Kalau masyarakat itu senang apa lagi kita sebagai pemerintah pasti ikut senang. Saya bersyukur air bisa mengalir disini setelah 17 tahun menanti ya mudah-mudahan ini terus bisa berlanjut," ucapnya.

"Intinya semua jajaran pemerintah ikut senang karena masyarakat juga senang atas terjawabnya penantian mereka selama 17 tahun ini," timpalnya.

Andi Harun menceritakan, saat ia menerima aspirasi warga setelah dilantik sebagai wali kota, ia dan jajarannya kemudian memanggil Perumdam Tirta Kencana untuk mencari solusi atas permasalahan yang telah lama dialami warga.

Ternyata, fakta yang ia temukan adalah terjadi masalah pada proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih.

"Sejak itu saya langsung perintahkan Direksi dan Dewan Pengawas Perumdam Tirta Kencana untuk segera menyelesaikan proyek itu. Alhamdulillah hasilnya benar hari ini air sudah mengalir 24 jam," ungkapnya.

Kendati demikian, orang nomor satu Kota Samarinda itu mengimbau warga untuk selalu menjaga fasilitas yang telah dinikmati. Serta menyadari bahwa ada kewajiban warga untuk menyelesaikan pembayaran layanan air bersih secara rutin dan berkelanjutan.

"Sebaiknya kita sama-sama menaati ketentuan. Kita imbau jaga bersama fasilitas PDAM disini. Yang kedua juga bisa berkesinambungan bukan hanya warga di sini tapi seluruh warga Samarinda agar PDAM bisa memastikan pelayananya tetap bagus, perawatannya tetap berjalan lancar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews