Sabtu, 23 November 2024

10 dari 12 Peserta Ijtima Gowa di Bontang Belum Diperiksa, Jubir Penanganan Covid-19 Sebut Rapid Test Terbatas

Koresponden:
Irwan Wahidin
Rabu, 1 April 2020 9:24

Adi Perman, juru bicara tim penanganan Covid-19 di Bontang/ bontangpost.id

DIKSI.CO, BONTANG - 10 dari 12 warga Bontang yang ikut dalam kegiatan ijtima ulama di Gowa, Sulawesi Selatan, baru-baru ini belum melakukan pemeriksaan uji rapid test.

Dari data yang dihimpun, kegiatan tersebut melibatkan ribuan orang yang datang dari berbagai wilayah. 29 diantaranya berasal dari Bontang. Dari 29 orang itu, 12 sudah pulang dan berada di Bontang. Sedang sisanya masih berada di Sulawesi.

Diketahui dari 12 orang, dua diantaranya telah diuji menggunakan rapid test usai tiba di Bontang beberapa hari lalu. Hasilnya negatif. Sementara untuk 10 lainnya belum melakukan uji rapid test, masing-masing telah mengisolasi mandiri. Meski begitu, mereka tetap masuk dalam status monitoring dari Public Service Center (PSC) Dinas Kesehatan Bontang.

"Ada 12 orang. Baru 2 yang di tes, yang lain belum, ya rapid test terbatas. Nanti kami cek lagi. Kemarin yang 80 rapid test awal sudah habis untuk uji tenaga medis di RSUD dan Dinas Kesehatan, karena mereka yang bersinggungan langsung dengan warga dan pasien," ujar Adi Permana selaku juru bicara tim penanganan Covid-19 di Bontang.

Adi menambahkan, dari 10 orang itu, 1 melakukan karantina mandiri di Hotel. Dari keterangannya, warga tersebut lebih memilih terpisah dari keluarga untuk menghindari adanya indikasi terjangkit Covid-19.

"Dia memilih tempat lain, memisahkan diri dari keluarga. Sah-sah saja dia pilih di situ. Ya, silahkan saja. Atas kesadaran sendiri," tuturnya.

Dari prosedur yang dijelaskan Adi, sesuai protokol kesehatan Kemenkes RI, semua warga yang masuk ke kota Bontang wajib melakukan isolasi diri, terlebih mereka masuk dalam status orang dalam pantauan (ODP) maupun orang tanpa gejala (OTG). Setelah dilakukan pendataan, mereka membuat surat pernyataan tertulis.

"Mereka bertanda tangan di surat pernyataan kalau melakukan isolasi mandiri. Itu memang pedoman dari Kemenkes," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews